February 21, 2010

Sepi mula berlagu

Sudah lebih dari 2 bulan tidak menulis, terasa kebas jari-jemari menaip papan kekunci laptop ini.Bukannya tidak mahu menulis, bukan juga tidak berkeinginan untuk berkongsi pikiran dengan pemikir-pemikir lain namun.....entahlah, soalan itu masih kekal tidak terjawab. Lebih baik di abaikan dari dipikirkan.

Post ini juga aku tujukan kepada rakan seperjuanganku, Anoz yang baru mengenal dunia blog namun bermula dengan penuh semangat dengan entri-entri yang cukup memberi kesan pada pandanganku.Bangga aku ada kawan boleh update blog hari-hari.

Kita merasa selesa dengan apa yang kita miliki sekarang ini. Bermacam-macam nikmat dan juga kejayaan kita capai bertali arus. Tapi jangan kita LUPA, diri kita siapa. Jangan kita LUPA diri kita dari apa. Jangan kita LUPA kejadian kita untuk apa. Jangan kita LUPA diri kita untuk siapa dan jangan LUPA tanya diri kita sendiri.

Nikmat dunia sebenarnya boleh membawa manusia jauh dari pemberi nikmat. Pabila terasa diri sendiri yang berusaha keras membina kejayaan dari kertas yang kosong. Walhal kejayaan itu adalah suatu ujian, sejauh mana kita membuat penilaian. Pengakhirannya bertitik tolak antara syukur atau kufur. Yang penting, jangan sekali-kali lupa agar kita tidak dilupakan. Jangan juga biarkan nikmat itu menjadi nikmah(bencana).

Ingatlah kamu kepadaKu, nescaya Aku ingat pula kepadamu..(2:152)

Sudah tidak berdaya untuk mengarang lagi, pikiran sudah setajam dulu. Terasa rindu pula belajar subjek Bahasa Melayu yang dahulunya seringkali diremehkan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...